Wednesday, 22 June 2016

AKTIVITAS BERIBADAH PESERTA DIDIK YANG MENURUN KETIKA DI BULAN RAMADHAN



Hilangnya Semangat Peserta Didik Untuk Mengikuti Kegiatan Ibadah di Bulan Ramadhan, Baik di Lingkungan Tempat Tinggal Maupun di Sekolah

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Alhamdulillah telah datang kembali bulan yang penuh berkah ini, bulan yang ditunggu oleh seluruh umat muslim karena banyak pahala yang diperoleh pada bulan ramadhan. Telah diterangkan pahala ketika menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan bahwasanya ketika kita beribadah di bulan ramadhan maka pahalanya akan dilipatgandakan. Saya menyebutnya bulan bagi-bagi bonus. Ya, kenapa? Karena kita tahu bahwa di bulan ramadhan adalah waktu di mana kita dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya, diampuni segala dosa, di mana tidur ketika menjalankan ibadah puasa adalah ibadah, serta segala doa yang kita panjatkan maka akan diijabah oleh Allah swt. Maka dari itu, seluruh umat muslim berlomba untuk berbuat kebaikan dengan memperbanyak ibadah, menggiatkan diri untuk membaca al-qur’an dan masih banyak hal-hal yang positif yang dilakukan oleh umat muslim agar mereka mendapatkan pahala yang berlimpah dan tidak hanya orang dewasa saja yang bergembira ria atas datang bulan ini melainkan anak-anak. Sungguh mereka yang merugi jika menyia-nyiakan bulan penuh berkah ini.

Namun dewasa ini, anak-anak lebih sering menghabiskan waktunya untuk bermain dan mereka tidak terlalu mementingkan bulan ramadhan ini. Misalnya saja ketika di sekolah, dengan kalender akademik pada bulan ramadhan yang tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM) yang artinya kegiatan di sekolah bebas tetapi karena dalam keadaan berpuasa mereka lebih sering menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan. Begitu pun sesampainya di rumah, mereka pun tetap tidak ada aktivitas beribadah melainkan hanya tidur. Meski pun memang tidur pada bulan ramadhan adalah ibadah akan tetapi tidak baik juga ketika ibadah yang wajibnya tidak dijalankan karena tidur. 

Perlu kembali diberikannya stimulus untuk peserta didik agar lebih memerhatikan ibadahnya di bulan ramadhan, mungkin salah satunya dengan kalender akademik yang sudah berjalan yaitu KBM diganti dengan kegiatan mengaji atau sering disebut dengan pesantren kilat. Sedikitnya hal ini membantu para peserta didik untuk rajin beribadah di lingkungan sekolah. Untuk aktivitas di rumah mungkin ada baiknya peserta didik dihimbau untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) yang di dalamnya banyak kegiatan-kegiatan yang positif dan merupakan ibadah.

No comments:

Post a Comment